Banner 468x60 pxl

Sedapnya Laba Budi daya Kangkung Air di Pekarangan Rumah



Kangkung adalah salah satu sayuran yang sangat di gemari oleh masyarakat Indonesia karena selain rasanya enak harganya juga terjangkau. Penggemar kangkung sangatlah banyak, apalagi kini banyak rumah makan yang menyediakan aneka menu olahan kangkung seperti cah kangkung yang sungguh lezat.
Alhasil, kebutuhan akan sayuran yang juga disebut water spinach ini semakin meningkat dari hari ke hari.
Apakah Anda salah satu penggemar kangkung? Tentunya tidak ada salahnya Anda mencoba menanam kangkung di lahan yang Anda miliki. Selain hasilnya dapat dinikmati Anda sekeluarga, Anda juga dapat memperoleh penghasilan tambahan dari hasil panen kangkung ini. Bercocok tanam kangkung tidaklah sesulit yang Anda kira. Anda hanya membutuhkan banyak informasi mengenaiteknik menanam kangkung yang benar dan Anda langsung dapat mempraktekkannya di lahan Anda.

Syarat Tumbuh Tanaman Kangkung Air
Berikut ini merupakan beberapa syarat tumbuh kangkung air :
  1. Kangkung air bisa tumbuh di berbagai cuaca, baik musim panas maupun musim hujan. Namun demikian, pasokan air pada tanaman kangkung harus tetap tercukupi. Kabar baiknya adalah bagi Anda yang hidup di dataran tinggi maupun dataran rendah sama-sama dapat menanam kangkung air ini.
  2. Kangkung membutuhkan banyak sinar matahari. Jika lahan terlindungi dari sinar maka kangkung akan tumbuh kurus walaupun tinggi.
  3. Kangkung memerlukan lahan yang subur dan kaya akan zat organic, untuk itu penyiapan lahan dengan pembajakan dan pemupukan sangat diperlukan.
  4. Kangkung membutuhkan tanah yang datar yang dapat menahan air lebih lama karena kangkung membutuhkan pasokan air yang selalu cukup.
  5. Kangkung akan tumbuh maksimal jika bebas dari rumput liar dan tanaman pengganggu seperi ulat.
Menanam Kangkung Air

Cara budidaya kangkung air membutuhkan ketelatenan dari penanamnya. Ya, jika Anda ingin menanam kangkung maka Anda harus memastikan teknik budidaya tahapan-tahapan penanaman mulai dari penyiapan lahan, pembibitan, penanaman, penyiraman dan pemupukan serta pemanenan dengan baik. Jika Anda dapat melakukannya maka bisa dipastikan Anda akan memperoleh hasil maksimal sekitar 10 ton per hektarnya.

Menanam Kangkung di Pekarangan Rumah

A.    Penyiapan Lahan
Menyiapkan lahan untuk menanam kangkung tidaklah sulit. ada tiga hal yang perlu Anda cermati :
1.      Membuat Lubang di tanah dengan ukuran 1 Meter x 4 meter dengn kedalaman 50cm
2.      Menutup lubang yang sudah di buat dengan plastic mulsa (Plastik hitam berfungsi untuk menahan air agar tidak habis meresap ke bawah terutama pada dataran tinggi.)
3.      Isi lubang yang sudah di beri plastic mulsa dengan tanah yang di campur dengan pupuk kandang hingga 15 cm dari permukaan tanah.
4.      Kemudian isi air hingga 10cm di atas permukaan tanah yang di lubang.
5.      Kemudian diamkan hingga 2 minggu.
6.      Belilah bibit kakung di pasar untuk di tanam.
7.      Tunggu 3 minggu dan siap di panen.

B.     Panen
Pemanenan bias di lakukan bergilir missal 1meter persegi, sehingga dapat di panen setiap hari.
C.    Pemasaran
Karena kangkung banyak peminatnya jadi kita bias titipkan di warung harian di sekitar rumah kita.
D.    Laba
Karena ini sifatnya sekala rumah tangga jadi bias untuk membantu belanja lauk harian.
1 meter persegi =  10 ikat kangkung
Harga Per ikat = Rp 1.500,-
Jadi penghasilan/hari = 10 ikat x Rp 1.500,- = Rp 15.000,-

Lumayankan untuk menambah uang belanja, sedangkan waktu yang di gunakan untuk merawat sangat sedikit hanya ½ jam/hari.
0 Responses

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...